Jaksa Agung AS Menentang Tinjauan SCOTUS di New Hampshire


Jaksa Agung AS Menentang Tinjauan SCOTUS di New Hampshire – Beskal Agung A. S. sudah mengajukan amicus brief- nya di New Hampshire v. Massachusetts( di mari). Beskal Agung beranggapan kalau Dewan Agung Amerika Sindikat tidak bisa melaksanakan yurisdiksi aslinya serta wajib menyangkal tantangan konstitusional wajah New Hampshire mengenai perpajakan Massachusetts atas masyarakat New Hampshire.

Jaksa Agung AS Menentang Tinjauan SCOTUS di New Hampshire

nhinsider.com – Selaku kerangka balik, pada 19 Oktober 2020 New Hampshire (atas julukan penduduknya) mengajukan mosi buat mengajukan petisi ke Dewan Agung AS yang menantang konstitusionalitas peraturan gawat Massachusetts mengenai telework sepanjang Covid- 19, 830 CMR 62. 5A. 3.

Peraturan gawat Massachusetts menggunakan pajak atas imbalan yang didapat oleh bukan masyarakat yang tadinya bertugas di Massachusetts, namun mengawali profesi jarak jauh di tempat bermukim mereka ataupun posisi luar negeri bagian yang lain sebab“ kondisi terpaut endemi.” Akhirnya, peraturan gawat Massachusetts menyamai kenyamanan” sedangkan” dari uji majikan- mirip dengan yang diberlakukan oleh

New York- yang legal mulai 10 Maret 2020 sampai 90 hari sehabis gubernur mencabut keterangan gawat Covid- 19 negeri bagian. New Hampshire mendakwa sebagian kelemahan konstitusional dari peraturan gawat, tercantum pelanggaran Klausul Perdagangan serta Klausul Cara Hukum. Massachusetts melawan pelanggaran- pelanggaran itu dalam ijmal oposisinya kepada mosi kelepasan New Hampshire.

Baca Juga : Pence Menyimpang Dari Trump, Mendorong Integritas Pemilihan

Tidak hanya permasalahan kata benda yang dinaikan, Massachusetts mendakwa kalau New Hampshire tidak mempunyai peran buat menuntut atas julukan penduduknya serta, oleh sebab itu, Majelis hukum tidak bisa memakai yurisdiksi aslinya yang legal buat petisi dampingi negeri bagian.

Pada bertepatan pada 25 Januari 2021, Majelis hukum memohon Penjabat Beskal Agung buat mengajukan uraian pendek yang mengatakan pemikiran Amerika Sindikat. Beskal Agung merangkum argumennya selaku selanjutnya:

Mosi kelepasan buat mengajukan gugatan aduan wajib ditolak. Ini bukan permasalahan yang pas buat penerapan yurisdiksi asli Majelis hukum ini, yang sudah kesekian kali diklaim oleh Majelis hukum wajib dilaksanakan cuma“ dengan irit”. Mississippi v. Louisiana, 506 AS 73, 76( 1992)( cuplikan dihilangkan).

New Hampshire tidak mengajukan tipe kebutuhan yang hendak menjamin penerapan sejenis itu, serta permasalahan yang mau diajukan oleh New Hampshire bisa diajukan serta diajukan dengan cara mencukupi oleh masyarakat New Hampshire yang dikenai pajak pemasukan Massachusetts.

Tidak hanya itu, klaim konstitusional hendak lebih pas dipikirkan pada memo aktual yang dibesarkan hal orang yang terserang akibat serta dengan khasiat pemahaman berkuasa dari determinasi pajak yang relevan oleh majelis hukum Massachusetts. Pendek buat Amerika Sindikat selaku Amicus Curiae, selaku Amicus Curiae, New Hampshire v. Massachusetts, Nomor. 22O154, 25 Mei 2021.

Semacam perihalnya bentrokan dampingi negeri bagian, New Hampshire v. Massachusetts sudah membangkitkan atensi di antara pembayar pajak serta penguasa negeri bagian. Selaku memo, tidak hanya brief dari Beskal Agung, beberapa amici curiae mengajukan brief buat mensupport tiap- tiap pihak, tercantum segerombol 10 negeri bagian yang mensupport New Hampshire(“ Ohio Brief”) serta segerombol 4 negeri bagian di sokongan dari Massachusetts(” New Jersey Brief”).

Menariknya, Ohio Brief berpusat pada yurisdiksi asli– dengan alibi kalau Majelis hukum wajib meninjau bentrokan dampingi negeri bagian. Kebalikannya, New Jersey Brief mangulas permasalahan konstitusional yang kata benda. Eversheds Sutherland SALT hendak lalu memantau permasalahan berarti serta menarik ini.

David Hackett Souter

David Hackett Souter merupakan purnakaryawan Associate Justice dari Dewan Agung Amerika Sindikat. Ia berprofesi dari Oktober 1990 sampai pensiun pada Juni 2009. Ditunjuk oleh Kepala negara AS George H. W. Bush buat memuat bangku yang sudah dikosongkan William J. Brennan Jr., Souter bersandar di keduanya Rehnquist serta Roberts Majelis hukum.

Souter dibesarkan di Massachusetts serta New Hampshire serta dihadiri Universitas Harvard; Akademi Besar Magdalen, Oxford; serta Sekolah Hukum Harvard. Sehabis luang bertugas dalam aplikasi individu, beliau alih ke layanan khalayak.

Ia melayani selaku beskal( 1966–1968), di Beskal Agung New Hampshirekantor (1968–1976), selaku Beskal Agung New Hampshire( 1976–1978), selaku Associate Justice of the Majelis hukum Besar New Hampshire( 1978–1983), selaku Associate Justice of the Dewan Agung New Hampshire( 1983–1990) serta dengan cara pendek selaku Judge of the Majelis hukum memadankan Amerika Sindikat buat Sirkuit Awal( 1990).

Souter dinominasikan ke Dewan Agung tanpa” jejak kertas” yang penting, namun diharapkan jadi juri yang konvensional. Dalam sebagian tahun sehabis pengangkatannya, Souter beranjak ke arah pusat ideologis. Ia kesimpulannya tiba buat membagikan suara andal dengan Kapak bebas majelis hukum.

Pada medio 2009, sehabis Demokrat Barack Obama mulai berprofesi selaku kepala negara AS, Souter memublikasikan pembatalan dirinya dari Majelis hukum. Ia digantikan oleh Sonia Sotomayor. Souter lalu mencermati permasalahan dengan penunjukan pada tingkatan majelis hukum sirkuit.

Kehidupan dini serta pendidikan

Souter lahir Melrose, Massachusetts, pada bertepatan pada 17 September 1939, anak tunggal Joseph Alexander Souter( 1904–1976) serta Helen Adams( Hackett) Souter( 1907–1995) Pada umur 11, ia alih bersama keluarganya ke pertanian mereka Weare, New Hampshire.

Souter lolos kedua di kelasnya dari Sekolah Menengah Concord pada tahun 1957. Ia setelah itu muncul Universitas Harvard, lolos pada tahun 1961 dengan titel A. B. magna cum laude di metafisika serta menulis disertasi tua mengenai positivisme hukum dari Juri Agung Oliver Wendell Holmes Jr.

Dikala di Harvard, Souter dilantik Phi Beta Kappa. Ia tersaring selaku a Rhodes Scholar serta mendapatkan titel Bachelor of Arts( setelah itu dipromosikan jadi a Ahli seni titel, cocok adat- istiadat) dari Akademi Besar Magdalen, Oxford, pada tahun 1963. Beliau setelah itu masuk Harvard Law School, lolos pada tahun 1966.

Karir awal

Pada tahun 1968, sehabis 2 tahun selaku associate di perusahaan hukum Orr& Reno pada Concord, New Hampshire, Souter mengetahui kalau ia tidak menggemari aplikasi individu serta mengawali pekerjaannya di layanan khalayak dengan menyambut posisi selaku Asisten Beskal Agung New Hampshire.

Selaku Asisten Beskal Agung ia dituntut permasalahan kejahatan di majelis hukum. Pada tahun 1971, Warren Rudman, kemudian Beskal Agung New Hampshire, memilah Souter buat jadi Delegasi Beskal Agung. Souter mengambil alih Rudman selaku Beskal Agung New Hampshire pada tahun 1976.

Pada tahun 1978, dengan sokongan dari temannya Rudman, Souter dinaikan jadi Associate Justice of the Majelis hukum Besar New Hampshire. Selaku juri di Majelis hukum Besar, ia mengikuti permasalahan di 2 kabupaten serta populer sebab hukumannya yang berat. Dengan 4 tahun pengalaman majelis hukum majelis hukum, Souter dinaikan ke Dewan Agung New Hampshire selaku Associate Justice pada tahun 1983.

Tidak lama sehabis George H. W. Bush dilantik selaku Kepala negara, ia mencalonkan Souter buat bangku di Majelis hukum memadankan Amerika Sindikat buat Sirkuit Awal. Souter mempunyai 7 tahun pengalaman yudisial di tingkatan memadankan, 4 tahun di tingkatan majelis hukum sidang, serta 10 tahun di kantor Kejaksaan Agung. Ia dikonfirmasi dengan persetujuan bundar dari Badan legislatif pada 27 April 1990.

Penunjukan Dewan Agung AS

Kepala negara George H. W. Bush awal mulanya memikirkan buat mengangkut Clarence Thomas ke bangku Brennan, namun menyudahi kalau Thomas tidak mempunyai lumayan pengalaman selaku juri. Warren Rudman, yang semenjak itu tersaring jadi badan Badan legislatif AS, serta mantan Gubernur New Hampshire John H.

Sununu, setelah itu Kepala Karyawan Kepala negara Bush, menganjurkan Souter, serta berfungsi berarti dalam penamaan serta verifikasi. Pada dikala itu, cuma sedikit pengamat di luar New Hampshire yang ketahui siapa Souter itu, walaupun ia dikabarkan masuk dalam catatan pendek pencalonan Reagan buat bangku Dewan Agung yang kesimpulannya dimenangkan Anthony Kennedy.

Souter ditatap selaku” peradilan siluman” yang memo profesionalnya di majelis hukum negeri bagian mengakibatkan sedikit polemik jelas serta membagikan” jejak kertas” minimun mengenai permasalahan hukum Konstitusi A. S.

Bush memandang minimnya jejak kertas selaku peninggalan, sebab salah satunya Kepala negara Reagannominasi, Robert Bork, sudah ditolak oleh Badan legislatif beberapa sebab pandangan tertulisnya yang ensiklopedis mengenai isu- isu kontroversial. Bush mencalonkan Souter pada 25 Juli 1990, dengan berkata kalau ia tidak mengenali pendirian Souter keguguran, aksi afirmatif, ataupun permasalahan yang lain.

Konferensi verifikasi badan legislatif diadakan mulai bertepatan pada 13 September 1990. The Badan Nasional buat Perempuan menentang penamaan Souter serta melangsungkan rapat biasa di luar Badan legislatif sepanjang dengar opini konfirmasinya. Kepala negara Saat ini, Molly Yard, bersaksi kalau Souter hendak” memberhentikan independensi untuk perempuan di negeri ini.”

Baca Juga : Joe Biden Sodorkan Anggaran Belanja Hingga Rp33.500 Triliun

Souter pula ditentang oleh NAACP, yang menekan 500. 000 anggotanya buat menulis pesan pada senator mereka memohon mereka buat menentang penamaan. Dalam statment awal Souter di hadapan Panitia Peradilan Badan legislatif, ia merumuskan pelajaran yang sudah ia pelajari selaku juri majelis hukum New Hampshire:

Pelajaran awal, sesederhana apa terdapatnya, merupakan kalau di majelis hukum mana juga kita terletak, apa juga yang kita jalani, apakah kita di majelis hukum ataupun majelis hukum memadankan, di akhir kewajiban kita sebagian orang hendak terbawa- bawa.

Sebagian kehidupan orang hendak diganti dalam sebagian metode dengan apa yang kita jalani, apakah kita melaksanakannya selaku juri majelis hukum ataupun apakah kita melaksanakannya selaku juri memadankan, sepanjang bisa jadi dari arena sidang. Jadi kita hendaknya memakai tiap daya benak serta batin kita serta kehadiran kita buat memperoleh peraturan yang betul.

Walaupun ditentang, Souter menemukan verifikasi dengan gampang. Itu Panitia Peradilan Badan legislatif memberi tahu pencalonan dengan voting 14–3, Badan legislatif mengkonfirmasi pencalonan dengan voting 90–9, serta Souter mengutip tempat duduknya tidak lama setelah itu, pada bertepatan pada 9 Oktober 1990. 9 senator yang membagikan suara menentang Souter tercantum Ted Kennedy serta John Kerry dari negeri bagian orang sebelah Souter Massachusetts. Para senator ini, bersama dengan 7 orang yang lain, melukis Souter selaku kapak kanan dalam wujud Robert Bork.

Related Posts